Kamis, 02 Februari 2012

Dawet Hitam Khas Butuh (PURWOREJO)




Malam, Enaknya gini kita makan es dawet hitam nih, apalagi hujan-hujan gini. Sewaktu-waktu w sama temen w makan dawet hitam ini. Tapi aneh tau di spanduknya tertulis disana "JEM-BUT" udah gitu tag line nya di warnain merah lagi. W sama Temen w mikirin deh tuh, kok tertulis gitu, hehhee. Nanti Bahan bakunya dari gituan lagi, hahaha soktak w mikir gitu. Nah dari pada w sm temen penasaran, akhirnya w nanya abangnya.


"Bang bang kok ada tulisan JEM-BUT gtu" kata w bertanya kepada abangnya, 
nah kata abangnya "Iya mas itu karena khasnya dari sana". 
Trus w mikir lagi dan nanya lagi deh tuh "HAAAH serius bang dari sana, jorok donk klo mau bikin pake gtuan". 
Abangnya makin bingung "Pake apaan ?/ %^&#&*"
Kata w ngejawab lagi "Iya pake itu"
Abangnya -> "ohhh bukan itu maksudnya mas, JEM-BUT itu singkatan yang berarti JEMbatan BUTuh,
karena jembatan itu perbatasan Purworedjo sm Kutuarjo. Nah di sana banyak deh tuh Penjual Dawet Hitam"
W sama temen w "ohhhh gtu toh bang, trus yang bikin warna hitam apa ?"
Kata Abangnya "itu dari sisa bakar2an dari merang atau batang padi yang sudah tak terpakai"
w -> "oooowwwww, baru ngerti bang, ckckckckk"


nih penampakan GEROBAK abangnya, doi jualan di jalan raya kalimalang.






Nih Resep bikin DAWET HITAM :
Dawet ini disebut ireng karena cendol yang dipakai warnanya tidak seperti umumnya dipakai, warna cendolnya ini adalah ireng (hitam) dengan juruh (kuah) gula merah dicampur santan. Berbeda dengan Dawet kebanyakan, dawet ireng cenderung maregi (bikin kenyang). Kekhasan lain dari dawet ireng ini adalah pewarna yang digunakan menggunakan air abu jerami sehingga diperoleh warna hitam alami. Sajian kuliner ini cocok untuk Anda jadikan peluang usaha ditempat Anda tinggal, berikut adalah resepnya :
BAHAN:
1 kg tepung sagu
1 genggam merang/batang padi
2,5 lt air
1 lt santan
1 – 1 1/2 sdt garam
es batu secukupnya
SIRUP GULA JAWA:
500 gr gula jawa
250 gr gula pasir
500 ml air
2 daun pandan
CARA MEMBUAT:
  • Sirup gula jawa: rebus semua bahan hingga mendidih dan gula larut. Saring. Sisihkan
  • Santan: Campurkan santan dengan garam. Sisihkan.
  • Larutkan tepung sagu dengan 1.5 lt air hingga rata. Bila perlu saring dengan kain. Sisihkan.
  • Bakar merang hingga jadi abu, rendam dengan 1 lt air. Aduk hingga berwarna hitam. Saring dengan kain.
  • Rebus larutan merang hingga mendekati mendidih. Sebelum mendidih masukkan adonan sagu. Aduk-aduk hingga jadi seperti bubur. Aduk konstan hingga matang.
  • Siapkan baskom berisi air dingin, dan saringan/cetakan dawet. Panas-panas ambil bubur merang yang telah matang secukupnya. Taruh di cetakan, tekan dengan papan yang lebih kecil ukurannya dari diameter saringan. Biarkan bubur merang lolos lewat lubang-lubang kecil saringan tepat di air dingin. Lakukan hingga semua ‘tersaring’. Tiriskan.
  • Penyajian: Ambil gelas saji, beri dawet hitam, es batu, tuangi santan dan sirup gula jawa. Sajikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Profile

Foto saya
Hay hay hay.. perkenalkan di sini hadir si-kecil-lucu yang dapat menghiasi hidup kamu kamu, dengan artikel-artikel yang telah disebutkan disana, mudah2an si kecil ini dapat menumbuhkan yang besar, So Say "Si-Kecil" yeahhhh :* :*

Arsip Blog

free counters

si-kecil-lucu Facebook